TUGAS MATAKULIAH KEWIRAUSAHAAN

KELAS F








KERAJINAN TANGAN DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH KULIT DURIAN SEBAGAI BAHAN BAKU DENGAN NILAI JUAL YANG EKONOMIS UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


BIDANG KEGIATAN :
PKM–KEWIRAUSAHAAN


Diusulkan oleh:
Bimo Bayu Aji                                    (181910401016)
Nabila Fasya Nurlaila                         (171910401006)
Mizanurafi’ Ghifarhadi Prasiefa         (181910401030)

Dosen Pengampu:
Fahir Hassan S.T., M.T







PROGRAM STUDI REKAYASA/TEKNIK KIMIA
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
Mei, 2019





A.    JUDUL

KERAJINAN TANGAN DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH KULIT DURIAN SEBAGAI BAHAN BAKU DENGAN NILAI JUAL YANG EKONOMIS UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT”

B.     LATAR BELAKANG

Limbah adalah bahan/barang sisa atau bekas dari suatu kegiatan atau proses produksi yang fungsinya sudah berubah dari aslinya. Benda buangan ini seringkali tidak diinginkan masyarakat karena dengan konsentrasi dan kualitas tertentu dapat mengakibatkan dampak negatif terhadap manusia maupun lingkungan tempat tinggalnya. Jumlah limbah semakin meningkat karena hampir seluruh kegiatan manusia menghasilkan benda ini, seperti kegiatan industri, rumah tangga, transportasi dan lain sebagainya. Melihat kondisi seperti ini, pengelolaan limbah sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai dampak negatifnya.
Limbah padat atau yang sering disebut sampah merupakan limbah yang berwujud padat dan biasanya bersifat kering serta tidak dapat berpindah/menyebar jika tidak ada yang memindahkannya. Limbah padat ini termasuk limbah yang paling sering ditemukan di lingkungan, seperti sisa makanan, sampah plastik, pecahan kaca, kertas bekas dan lain sebagainya. Limbah organik merupakan limbah yang meengandung unsur karbon atau berasal dari makhluk hidup dan bersifat mudah membusuk/terurai oleh aktivitas mikroorganisme baik aerob maupun anaerob. Limbah organik ini sangat mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari, seperti sisa makanan, kotoran hewan, kulit buah, sayur busuk, dan lain sebagainya.
Limbah merupakan sesuatu yang sangat merugikan. Semua jenis limbah apabila tidak ditangani dengan baik bisa saja mendatangkan sebuat bencana maupun peristiwa- peristiwa yang sangat merugikan bagi makhluk hidup. Demikian halnya dengan limbah padat. Terlebih keberadaan limbah padat yang ada di mana- mana dan sangat mudah untuk ditemui ini. semua jenis limbah apabila dibiarkan berlebihan akan berdampak buruk, termasuk pula dengan limbah padat ini. Adapun berbagai macam dampak dari adanya limbah padat ini antara lain adalah sebagai berikut:
·         Timbulnya gas beracun
Gas- gas beracun seperti asam sulfida, amoniak, methan, karbondioksida, dll ini akan timbul apabila limbah padat ditimbun dan membusuk dikarenakan adanya mikroorganisme. Adanya musim hujan dan musim kemarau akan menyebabkan terjadinya proses pemecahan bahan organik oleh bakteri penghancur dalam suasana aerob.
·         Turunnya kualitas udara
Sampah padat yang ditumpuk akan menjadikan udara di sekitarnya menjadi tercemar, sehingga mempunyai bau yang tidak sedap yang terkadang tercium hingga jangka panjang.
·         Turunnya kualitas air
Biasanya, limbah padat yang sudah menumpuk akan dibuang ke dalam perairan bersamaan dengan sampah cair. Dengan demikian air tersebut akan tercemar dan berbau tidak sedap.
·         Turunnya kualitas tanah
Permukaan tanah yang berhubungan langsung dengan tanah akan menyebabkan kualitas tanah tersebut menjadi jelek. Hal ini karena zat- zat merugikan yang terkandung di dalam limbah tersebut.
            Limbah padat merupakan limbah yang paling banyak diproduksi oleh manusia. hal ini karena sebagian besar barang yang digunakan olah manusia adalah berbentuk fisik, sehingga ketika barang tersebut sudah dihabiskan nilai gunanya, yang tertinggal hanyalah suatu bentuk fisik pula. Limbah padat ini juga sering dikenal sebagai sampah. Keberadaan limbah padat ini dapat diolah dengan berbagai cara. Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai bentuk pengolahan limbah padat antara lain sebagai berikut: penimbunan terbuka, sanitary landfill, daur ulang, dibuat kompos, dibakar, dan dapat pula dijadikan sebagai kerajinan tangan.
            Limbah padat yang sering muncul di sekitar kita ialah kulit durian. Limbah ini kerap dijumpai di pinggir jalan ketika musim durian, umumnya limbah ini hanya dibakar maupun dijadikan pupuk organik. Kulit durian juga kerap diolah menjadi manisan kulit durian dan sebagai pengusir nyamuk. Kami menemukan terobosan baru untuk pengolahan limbah kulit durian yang diproduksi dengan tenaga kerja masyarakat sekitar.
C.     RUMUSAN MASALAH

Melihat latar belakang diatas, maka dirumuskan permasalahan antara lain:
1.      Bagaimana mengolah sampah menjadi hiasan rumah yang sangat diinginkan?
2.      Bagaimana mengurangi limbah kulit durian?
3.      Bagaimana mensosialisasikan kepada masyarakat terutama yang tidak menyukai bau durian?

D.    TUJUAN

Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk:
1.      Mengurangi jumlah limbah padat dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
2.      Memberdayakan masyarakat sekitar untuk lebih produktif.
3.      Membukan lahan bisnis baru bagi masyarakat.

E.     LUARAN YANG DIHARAPKAN

Adapun luaran yang terkait dengan tujuan awal pelaksanaan program dan diharapkan dapat tercapai setelah melakukan program ini adalah:
1.      Mengurangi jumlah sampah yang banyak tersebar di masyarakat.
2.      Terciptanya produk kerajinan tangan dari kulit durian yang unik dan dapat dipasarkan secara besar dan terus menerus sehingga dapat menghasilkan untung yang besar.
3.      Menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat sekitar.


F.      KEGUNAAN PROGRAM

Manfaat dari program ini adalah:
1.      Sebagai salah satu cara mengurangi limbah kulit durian.
2.      Konsumen dapat menikmati keindahan kerajinan kulit tangan dari durian.
3.      Menghasilkan profit bagi produsen.





Comments